Pernikahan merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh calon mempelai pria dan wanita beserta keluarga. Beberapa bulan sebelum hari pernikahan, tentu saja mereka sudah disibukkan dengan berbagai persiapan, pastikan jangan melupakan kain batik untuk dijadikan salah satu komponen kostumnya, terlebih kalau kamu melangsungkan pernikahan adat Jawa. Kalau masih bingung, di bawah ini ada beberapa rekomendasi motif batik yang cocok untuk pernikahan.
1. Motif Batik Cakar Ayam
Motif Bati Cakar Ayam tersusun atas titik-titik dan garis-garis motif ini cocok dikenakan saat menikah karena bentuknya yang melambangkan semangat hidup di masa mendatang dan pencarian nafkah yang akan mewujudkan kesejahteraan hidup.
2. Motif Tuntrum
Motif Tuntrum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana yang merupakan permaisuri Sunan Paku Buwana III. Batik ini biasanya dipakai oleh orang tua saat Midodareni dan Panggih karena merupakan simbol cinta tanpa syarat, abadi, dan akan semakin subur mengembang. Diharapkan kasih sayang kedua orang tua akan senantiasa meliputi kedua mempelai.
3. Motif Sida Mulyo
Motif Sida Mulyo digunakan untuk mempelai pada saat pernikahan. Motif ini memiliki makna agar kedua mempelai hidup bahagia, sejahtera dan dilimpahkan banyak rejeki sehingga pernikahannya langgeng.
4. Motif Sidoasih
Batik motif ini digunakan untuk mempelai pada saat pernikahan. Motif ini memiliki makna agar kedua mempelai hidup bahagia, sejahtera dan dilimpahkan banyak rejeki sehingga pernikahannya langgeng.
5. Motif Grompol
Motif Grompol ini adalah sebagai harapan baik pada kedua mempelai. Dengan mengenakan batik ini, mempelai diharapkan akan dilipahi keberkahan dan kebahagiaan di masa depan.
0 Komentar