Batik Klasik Nusantara

  Batik merupakan salah satu warisan budaya yang masih di lestarikan di indonesia. Tidak hanya indah dan unik, batik juga merupakan seni menggambar di atas kain yang memiliki makna dan filosofi yang dalam. Berikut beberapa jenis batik di indonesia,menurut asal usul yang berbeda dan karakteristik pewarnaa yang khusus:

       1. Batik Parang

Motif Batik Parang merupakan salah satu bentuk motif klasik yang berbentuk seperti ombak, pola ini memiliki makna perjuangan dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Batik parang memiliki 6 jenis corak yaitu Parang rusak,Parang Kusumo,Parang Kecil,Parang Slobog,Parang Klitikdan yang memiliki kekhasan tersendiri yaitu Parang Barong yang hanyak dapat digunakan di keluarga kerajaan.

        2. Batik Sekar Jakad

Batik Sekar Jagad berasal dari kota solo dan yogyakarta. Kata Sekar berasal dari kata "kar" yang berarti peta dan "jagad" yang berarti dunia. Dengan motif ini melambangkan keragaman budaya di indonesia dan di seluruh dunia.

         3. Batik Mega Mendung

Batik Mega Mendung berasal dari Cirebon. Bentuknya hampir menyerupai awan meski namanya berarti awan gelap,pola ini tidak berarti kesedihan. Batik ini berarti kesabaran, tidak emosional atau tenang, dan berhati-hati dalam menyelesaikan suatu masalah. Polabatik  mega mendung memiliki tujuh gradasi warna yang melambangkan tujuh lapisan di langit.

          4. Batik Sidomukti

Batik Sidomukti berasal dari kata "sido" yang memiliki arti (melanjutkan), dan "mukti" yang berarti mulia dan sejahtera. Oleh karena itu, pengguna motif batik ini juga merupakan simbol doa dan harapan agar orang memakainya mendapatkan kemuliaan dan kemakmuran yang berkelanjuta. Ciri utama batik ini adalah proses pewarnannya yang menggunakan bahan alami yaitu kedelai.

          5. Batik Sidoluhur

Motif Batik Sidoluhur dahulu hanya digunakan oleh pengantin perempuan pada malam pernikahan secara harfiah kata "diso" berarti menjadi, dan "mulia" berarti kehormatan dan martabat.  Model batik tersebut merupakan bentuk doa dan harapan agar pengatin selalu sehat dan menjadi pribadi yang terhormat dan bermartabat.

          6. Motif Batik kawung

Salah satu motif batik tertua di indonesia adalah Batik Kawung. Bentuknya seperti buah aren yang tersusun rapi. Batik ini melambangkan manusia yang selalu mengingat asal usulnya. Selain itu, pola kawung juga melambangkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan nafsu, menjadi keseimbangan dalam perilaku, keberanian dan keadilan.

          7. Motif Batik Truntum

Motif Batik Truntum adalah motif yang romantis. Pola ini memiliki makna yang melambangkan cinta yang tumbuh kembali. Terutama motif bunga yang berarti menumbuhkan cinta, harus terus dirawat seperti bunga yang disiram agar tidak layu dimakan waktu.


Posting Komentar

0 Komentar